PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN(SESUAIKAN DENGAN
TEMAN PROYEK ANDA)
OLEH
1. NIM Nama
2. Nim Nama
3. Nim Nama
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
2015
1. LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan teknologi pada era sekarang ini
sangat menarik untuk mengembangkan teknologi yang sifatnya flexibel. Harapan
tersebut muncul karena dari banyaknya pengguna teknologi, dimana salah satunya
menggunakan layanan fasilitas internet untuk menyampaikan informasi yang siap
dalam penyajiannya. Selain itu memiliki keunggulan yang telah disebutkan,
penggunaan fasilitas internet seperti email, chatting, informasi, social
network, berita dsb juga tergolong murah untuk dinikmati oleh setiap penggunaanya.
Dapat kita bayangkan hanya dengan mengikuti satu situs berorientasi
informasi-informasi global, kita dapat menyimak berita-berita terbaru mengenai
perkembangan dunia yang terus berkembang. Faktor tersebut disebabkan karena
internet dapat berpendapat terhadap perubahan data yang dimasukkan oleh
penggunanya.
Teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang
cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan
data yang memberi dukungan terhadap pengambilan keputusan-keputusan bisnis
serta Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup
berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan. Berdasarkan pada uraian diatas
pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang
cukup penting. Begitu pentingnya
hampir setiap perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis
secara online.
Oleh karena itu , Kami mengucapkan terimakasih yang
telah diberikanya kesempatan guna membuat sebuah sistem informasi Penjualan
pada suatu Distro secara Online. Dengan adanya system ini kami berharap bisa
membantu dalam penyampaian informasi barang yang terdapat di distro tersebut
yang mengikuti sistem informasi global guna mendukungan aktif kelancaran usaha
penjualan barang. Selain itu dalam pembuatan sistem ini Kami menggunakan
Microsoft Windows XP professional dengan software pembuatan laporan masih
menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sedangkan untuk pembuatan
coding program menggunakan Dreamweaver dan Mysql untuk database.
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan observasi yang dilakukan di suatu Distro
terhadap sistem informasi penjualan barang, dikemukakan hal-hal yang menjadi
permasalahan antara lain :
a. Masih ditemukannya kelemahan dalam penyampaian
informasi barang yang terdapat di distro tersebut.
b. Transaksi penjualan barang masih bersifat manual,
dalam artian harus dating ketempat tersebut untuk membeli sesuatu.
c. Mengikuti sistem informasi global sehingga bukan
hanya untuk sarana transaksi tetapi lebih ditekankan pada sarana promosi yang
dirasakan masih kurang bagus.
3. RUANG LINGKUP
Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan sistem
ini adalah :
1. Metode Penelitian, yaitu :
a. Observasi
Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang
efektif untuk mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek
penelitian yaitu di suatu distro di kota bandung.
b. Wawancara
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya
jawab langsung mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat.
c. Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku
pustaka yang merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam
penyusunan laporan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall
(Classic Life Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini
adalah :
a. System Engineering (Rekayasa Sistem), merupakan
kegiatan untuk menentukan informasi apa yang dibutuhkan oleh sistem atau
menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.
b. Analisys System (Analisis Sistem), dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang sistem, menganalisis data – data yang ada dalam
sistem yang berhubungan dengan kegiatan pencurian kendaraan bermotor. Informasi
yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem.
c. Design (Perancangan), merupakan perancangan sistem
baru berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan
cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram
(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus Data),
Struktur File, Struktur Menu, Merancang input dan rancangan Output.
d. Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk
membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang
didalamnya memuat pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan
pengkonversian sistem secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu
sendiri.
e. Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan
pengetasan program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah
sesuai atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka
program boleh digunakan.
f. Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu
kegiatan untuk memelihara program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan
program dapat terjaga seperti validasi data, updating data, dan menjaga program
dari serangan virus, orang yang tidak berhak yang dapat merusak program.
4. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang ada dalam sistem informasi penjualan
barang suatu distro ini dibatasi pada ruang lingkup seperti :
a. Data yang diolah hanya data barang dan data
Pengguna Sistem Informasi (Pengguna transaksi secara online)
b. Sistem hanya memberikan informasi barang yang
tersedia dan proses pembelian barang tersebut .
c. Sistem Informasi yang dibangun tidak menggunakan
Topologi jaringan.
d. Sistem ini tidak membahas mengenai masalah
persediaan barang.
e. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline,
dimana pembeli melakukan transfer uang secara manual pada rekening yang
ditetapkan.
5. KEUNTUNGAN SYSTEM
a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi
tentang barang yang akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga
sebelum membeli barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan
oleh konsumen sanga jarang terjadi.
6. JADWAL PROYEK PEMBUATAN
Untuk merealisasikan pekerjaan Pengembangan Sistem
Informasi Penjualan pada suatu Distro secara Online dengan pengaturan waktu
berikut ini
Catatan :
· Pada setiap awal kegiatan, jadwal yang lebih rinci
akan didiskusikan di antara para anggota tim.
· Pada setiap akhir kegiatan, laporan kemajuan akan
disiapkan oleh pimpinan tim untuk memberikan gambaran tentang status proyek
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Biaya untuk implementasi “Pengembangan Sistem
Informasi Penjualan pada suatu Distro secara Online ”diperkirakan sebagai
berikut:
8. RENCANA KERJA
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan
sistem ini, maka disusun langkah-langkah yaitu :
8.1. Analisis Struktur Organisasi
Adapun tugas atau wewenang dari masing – masing bagian
dari struktur organisasi diatas sebagai berikut :
1. Manajer
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan
mengawasi secara tidak langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai
dengan apa yang ditetapkan.
b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para
bawahannya dalam pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga
terciptanya hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.
c. Manajer merupakan seseorang pembuat kebijaksanaan
(polici maker) dan pengambil keputusan (deciosen maker) secara cepat dan tepat
dalam mengendalikan perusahaan.
2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)
a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan
terhadap gudang-gudang, diantaranya :
a) Stock T - Shirt
b) Stock Cd music
c) Stock Jacket (Sweater)
d) Stock Poster
e) Stock Topi
b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan
barang yang keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan
jelas.
3. Bagian Penjualan
a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen
secara langsung.
b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh
konsumen.
c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil
penjualan yang telah dilakukan.
d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk
diberikan kepada bagian administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.
4. Bagian Administrasi
a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan
secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan
pengarahan kepada bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang
administrasi dan keuangan.
b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan
anggaran yang telah ditetapkan serta membuat laporan atas
penyimpangan-penyimpanag.
c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang
didukung oleh bukti yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan
pengarsipan dokumen-dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur
pembagian tugas para bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.
5. Bagian Produksi
a. Melakukan pengawasan terhadap produksi barang yang
dilakukan secara teratur dan tertib.
b. Melaksanakan kegiatan produksi yang telah
ditentukan oleh manajer.
c. Bertanggung jawab terhadap barang yang diproduksi
sepenuhnya apbila terdapat kesalahan – kesalahan produksi.
d. Melakukan pencatatan terhadap barang – barang yang
diproduksi setiap bulannya untuk diberikan kepada manajer sebagai acuan
pengambilan keputusan.
8.2. Analisis Prosedur
Prosedur system penjualan berjalan tersebut, dapat
dijelaskan melalui alur kerja berdasarkan entitas yang terdapat pada prosedur
di atas sebagai berikut :
1. Konsumen
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memberikan data pemesanan barang yang diinginkan
secara langsung ke bagian penjualan
b. Jika barang yang di pesan tersedia maka pelanggan
langsung membayar barang tersebut dan akan mendapatkan barang pesanannya
beserta bukti pembelian
c. Apabila barang yang dipesan tidak tersedia maka
konsumen akan mendapat komfirmasi atau pemberitahuan bahwa barang yang dipesan
tidak tersedia di took tersebut.
2. Bagian Penjualan
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Mendapat dokumen berupa data pemesanan dari
konsumen
b. Memberikan konfirmasi kepada konsumen tentang
barang yang dipesan
c. Jika barang yang dipesan tersedia dan telah
melakukan transaksi penjualan, maka bagian penjualan membuat faktur penjualan
untuk diberikan pada bagian administrasi.
3. Bagian Administrasi
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memvalidasi faktur penjualan yang diajukan oleh
bagian penjualan
b. Menginput data penjualan yang kemudian disimpan
kedalam database penjualan
c. Membuat laporan penjualan yang akan diberikan
kepada manajer.
4. Manajer
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Menerima laporan penjualan yang telah dibuat oleh
bagian administrasi
b. Menandatangani laporan penjualan tersebut yang
kemudian dijadikan arsip.
8.3. Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah analisis yang dilakukan
terhadap dokumen yang ada pada system yang berjalan, hal ini dilakukan untuk
mengetahui isi tentang informasi yang akan disampaikan oleh dokumen tersebut,
yaitu :
1. Data Pemesanan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Bagian Administrasi
Fungsi : Mencatat transaksi penjualan barang
Isi : No_faktur, Nama, Alamat, Telp, Tanggal,
kode_barang, Nama_barang, Jumlah, Harga_satuan, Total.
Copy : 1 Rangkap
2. Data Barang
Sumber : Bagian Gudang (Persediaan Barang)
Tujuan : Bagian Penjualan
Fungsi : Pencatatan data barang yang terjual
Isi : Kode_barang, Nama_barang, Tipe_barang, Stock_barang,
Harga_barang,
3. Faktur Penjualan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Bagian Administrasi
Fungsi : Bukti / Nota Penjualan barang
Isi : No_faktur, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,
Kode_barang, Nama_barang, Tanggal_pembelian, Jumlaha_barang, Harga_total.
Copy : 2 Rangkap
4. Laporan Penjualan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Manajer Perusahaan
Fungsi : Memeriksa semua transaksi penjualan yang
telah dilakukan untuk dijadikan bahan pembuat keputusan manajer.
Isi : No_faktur, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,
Kode_barang, Nama_barang, tanggal_pembelian, jumlah_barang, Harga_satuan,
Harga_total.
Copy : 2 Rangkap
8.4. Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan oleh suatu sistem
informasi belum dapat digunakan secara optimal, apabila software itu tidak
mampu secara khusus melayani kebutuhan sistem. Sistem operasi yang digunakan
pada tempat tersebut yaitu : Microsoft Windows XP professional dengan software
pembuatan laporan masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Sedangkan untuk pembuatan coding program menggunakan Dreamweaver dan Mysql
untuk database.
8.5. Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada suatu instansi
atau perusahaan yang digunakan sebagai media untuk menerapkan sistem sangat
berpengaruh pada efisiensi dan efektivitas kinerja suatu sistem tersebut,
adapun pada sistem yang berjalan hardware Dengan spesifikasi sebgai berikut :
1. Processor Pentium III 500 Hz
2. Memory (RAM) 64 MB
3. Harddisk 10 GB
4. 3 ½ Floppy Disk
5. CD Room 52x
6. Monitor 15’’
7. Printer
8.6. Analisis Pembayaran
Proses pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain :
1. Tunai; yaitu pembayaran dilakukan secara langsung
di tempat pembelian (transaksi), dimana ketika pembeli mendapatkan barang yang
diinginkan maka pembeli langsung membayar barang tersebut.
2. Transfer; yaitu pembayaran dilakukan sengan cara
pentransferan uang ke bank yang telah ditentukan, diaman pembelian biasanya
dilakukan melalui pemesanan via telepon. Setelah pihak toko menerima bukti
transfer yang dikirim lewat fax maka barng yang telah dipesan akan segera
dikirim ke alamat yang telah ditentukan.
9. KELAYAKAN HUKUM
Secara hukum, sistem yang kami buat seluruh perangkat
baik software maupun hardware dan analisa yang termasuk prosedur-prosedur yang
akan digunakan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku di negara Indonesia serta
ketentuan perusahaan.
10. KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis terhadap system yang sedang
berjalan tersebut, ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan
dijadikan sebagai bahan evaluasi sistem didalam perancangan sistem tersebut,
yaitu :
1. Kelebihan :
a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi
tentang barang yang akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga
sebelum membeli barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan
oleh konsumen sanga jarang terjadi.
2. Kekurangan :
a. Belum tersedianya suatu pelayanan kepada pelanggan
yang memberikan kemudahan untuk mengetahui produk – produk terbaru yang
dikeluarkan.
b. Belum tersedianya pemesanan barang secara online
melalui internet, sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi
pembelian.
c. Sarana promosi barang masih dilakukan melalui media
tulis seperti brosur dan iklan mini pada koran.
d. Pemesanan produk yang dilayani hanya pada jam
kantor saja.
Dari permasalahan tersebut maka harus dibuat suatu
sistem yang dapat memberikan layanan transaksi secara nyaman bagi konsumen,
dalam memberikan informasi tentang harga maupun produk terbaru yang tersedia
lebih cepat dan mudah untuk didapat. Sistem tersebut pun harus memberikan
kemudahan kepada konsumen untuk melakukan transaksi pembelian dimana saja dan
kapan saja secara online, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan
dengan efisiensi dan cakupan pasar yang lebih luas.
0 Response to "Contoh Proposal Proyek Sistem Informasi"
Posting Komentar